RENTAL MOTOR & MOBIL

Hotel terdekat Bandara Adisucipto Yogyakarta Mencari Hotel terdekat bandara Jogja, termurah, tapi tetep nyaman, baca sampai selesai ya... Bandara Adisucipto Yogyakarta yang telah menjadi salah satu pintu masuk bagi para pengunjung dari luar daerah maupun wisatawan lokal dan mancanegara, sangat berdampak positif dan mendorong perkembangan hotel dan penginapan di sekitarnya. Selain itu juga dapat meningkatkan pereokonomian masyarakat. Baik hotel lama ataupun baru yang bermunculan terus mencoba meningkatkan fasilitasnya, seperti hotel/penginapan kecil sekarang hampir sebagian besar  telah menjadi reddoorz . Dengan begitu para pengunjung ataupun wisatawan yang tidak ingin susah-susah mencari penginapan, jika anda turun di bandara ini, anda bisa dengan mudah mencari hotel terdekat bandara adisucipto yogyakarta atau reddoorz terdekat bandara jogja , atau bahkan hanya sekedar  penginapan terdekat bandara jogja, semua sudah ada di sekitaran bandara. berikut ini saya informasikan ada

Selain Warung Ijo, satu lagi tempat nongkrong para bikers, yaitu Warung Kebon Kalasan Jika Sobat traveller berwisata dengan rute yang melewati jalan cangkringan atau jalan solo yang merupakan jalan alternatif menuju lokasi wisata Merapi, Candi Prambanan dan sekitarnya, ada satu tempat yang sangat syahdu untuk kalian, yaitu Warung Kebon Kalasan... berlokasi di dusun tegalsari, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Tempat ini selain memiliki suasana yang teduh dan syahdu karena berada di dekat persawahan yang ditanami pohon jati, disini menyediakan juga berbagai hidangan makanan dan minuman yang khas dan juga enak, kalian bisa beristirahat sejenak sambil menikmati menu yang ada disana. Warung ini mulai dibuka pukul 07.30, pada jam tersebut banyak pengunjung yang mampir disana hanya sekedar untuk membeli jenangnya yang khas dan enak, selain pengunjung lokal setempat, ada juga para wisatawan dan bikers yang beristirahat disini. Tersedia juga nasi pecel dan aneka minuman jus buah. Hargany

Tidak dapat dipungkiri lagi Layanan Jasa Sewa Motor sekarang telah menjadi salah satu jasa transportasi lokal yang sangat banyak digunakan bahkan menjadi andalan bagi para pengunjung dan wisatawan yang datang ke Jogja, mereka masuk kota Jogja melalui beberapa alternatif jalur Transportasi umum dari daerah masing-masing, mulai dari jalur udara yaitu pesawat, dan jalur darat yaitu dengan bis atau kereta api. Pintu masuk Yogyakarta dengan menggunakan pesawat adalah Bandara Adisucipto, dan yang terbaru akan ada Bandara Kulon Progo atau NYIA (New Yogyakarta Internasional Airport), sedangkan untuk jalur darat ada Terminal Giwangan, Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Maguwoharjo . Adapun transportasi yang lain bisa juga dengan menggunakan Travel. Dari 3 Stasiun tersebut, ada satu yang saya anggap adalah Stasiun kecil akan tetapi tidak kalah besar manfaatnya, yaitu Stasiun Maguwoharjo, merupakan stasiun kelas II yang berlokasi di Maguwoharjo, Depok, Sleman . Stasiun ini adalah st

Begitu banyak dan menjamurnya jasa sewa motor di Yogyakarta membuat mereka pengusaha layanan jasa tersebut berlomba-lomba meningkatan pelayanan dan fasilitas, salah satunya dengan mengeluarkan unit keluaran terbaru yang tentunya menarik dan diminati banyak orang. Terkadang calon penyewa juga tidak hanya butuh motor yang cukup bisa dikendarai, akan tetapi juga ingin bergaya dengan motor yang dikendarai, selain tentunya Aman dan Nyaman dipakai juga tetap menjadi prioritas utama. Dari hal tersebut para pengusaha jasa sewa motor terlebih dahulu mengerti dan sangat jeli melihat apa yang menjadi permintaan konsumen, setelah keluar motor matic ber ukuran dan bersilinder besar seperti Yamaha Nmax dan Honda PCX, Scoopy dengan design yang lebih bergaya, sekarang juga ada motor Vespa matic yang semakin hari semakin digemari oleh para anak muda jaman now, sebenarnya motor ini sudah sejak lama ada di Indonesia, tapi karena mungkin harga jualnya yang cukup mahal, banyak yang mengalihkan keinginann

Jika di Jogja ada Benteng Verdre berg, yang berada di kawasan selatan Maliboro (arah alun-alun utara kota Yogyakarta), di Semarang kita akan menemui satu kawasan yang juga penuh dengan banyaknya bangunan peninggalan  pada masa kolonial Belanda yang menjajah kita kurang lebih 2 abad lamanya, dan sampai kini kawasan ini dijaga kelestariannya. Banyak wisatawan lokal maupun turis asing yang kesana untuk menikmati suasana seperti jaman dahulu kala, sembari minum kopi di kafe-kafe yang ada di beberapa titik sepanjang jalan tersebut, ataupun hanya sekedar ber selfie ria di sudut-sudut bangunan bersejarah yang ada disana, Kawasan ini dinamai Kota Lama Semarang atau disebut juga Kawasan Outstad yang memiliki Luas kurang lebih 31 Hektare.  Kawasan ini dari segi geografinya terpisah dengan daerah lainnya, sehingga tampak seperti kota tersendir/"Litle Netherland", ada sekitar 50 bangunan kuno bersejarah yang berdiri kokoh disini, memiliki karakter bangunan yang khas dan ornamen-or